Segitiga

saya mengambil selembar kertas dan sebatang pensil kayu.
lalu menggambar segitiga di atasnya.
dengan tiga rusuk dan tiga titik sudut.
sama seperti yang pernah diajarkan seorang guru matematika bertahun yang lalu.

ketiga rusuk dan tiga titik sudut yang bertemu itu pun bisa menjadi berbagai nama.
sama kaki, sama sisi, phytagoras dan entah apa lagi.

saya semakin mahir membuat bermacam segitiga.
dan menggambar segitiga yang berbeda-beda.
walau masih dengan tiga rusuk dan tiga titik sudut.

segitiga ini lebih besar.
lebih nyata.
sekaligus lebih absurd.
segitiga yang ini bernyawa, walau tetap benda mati.

melabeli di setiap titik sudutnya.
saya. kamu. dia.
melipat dan membentuknya menjadi perahu kertas.
membawa ke sungai dan melayarkannya.
membiarkannya melabuh hanyut terbawa gelombang.

Komentar

Postingan Populer